Connectors
Conecctors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)
Coordinate connectors adalah kata hubung
yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu:
kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan
tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur
gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound
sentence untuk menghubungkan dua independent clause.
Punctuation (Tanda Baca) pada
Coordinate Connectors
Jika coordinate
connectors digunakan untuk menghubungkan dua independent
clause di dalam suatu compound sentence, maka tanda baca
koma (comma) ditempatkan tepat sebelum kata hubung tersebut.
Contoh Punctuation pada
Coordinate Connectors:
- I love running and swimming. (antar verb)
- Rita and I arrived this morning, and we just left 10 minutes ago. (antar independent clause)
CONTOH COORDINATE CONNECTORS
Contoh kalimat dengan coordinate
connectors (FANBOYS) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Coordinate Connectors
|
Keterangan
|
Contoh Kalimat Coordinate
Connectors
|
For
(karena) |
for diikuti reason (alasan)
|
He didn’t come last night, for he
fell asleep.
(Dia tidak datang semalam, karena dia tertidur.) |
And
(dan) |
and menyatakan
hubungan penambahan
|
The trainees laughed and cried
simultaneously.
(Siswa latihan tertawa dan menangis secara bersamaan.) |
Vina and Amel wake up at 5:00
am, and they go to school at 6:30 am.
(Vina dan Amel bangun jam 5 pagi dan mereka pergi ke sekolah jam setengah tujuh pagi.) |
||
Nor
(tidak juga, dan tidak) |
nor sering
didahului negative element
|
She didn’t answer my call, nor did
her friends when I called them last night.
(Dia tidak menjawab telepon saya, tidak juga teman-temannya ketika saya menghubungi semalam.) |
But
(tapi, namun) |
but untuk
menyatakan pertentangan
|
The man helped in
sincerity, but many people thought negatively about him.
(Pria itu membantu dengan tulus, namun banyak orang berpikir negatif.) |
Or
(atau) |
or untuk menyatakan
alternatif
|
What do you prefer to stay at
home or go to the cinema on this weekend?
(Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?) |
Yet
(namun, meskipun demikian) |
yet untuk
menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless” atau “but”
|
The book is thick, yet the
text is large.
(Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.) |
So
(jadi, oleh karena itu) |
so semakna
“therefore” dan diikuti result (hasil, konsekuensi)
|
She has lived in London for
more than five years,so she can speak English well.
(Dia telah tinggal di London selama lebih dari lima tahun, oleh karena itu dia dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik.) |
PENGERTIAN SUBORDINATE CONNECTORS
Subordinate connectors adalah kata
hubung yang mengawali suatu subordinate clause (berupa adverbial
clause) yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate
clause tersebut dengan main clause. Adapun gabungan antara dependent dan main
clausemenghasilkan complex sentence.
Subordinate connectors digunakan pada subordinate
clause, yaitu bagian yang idenya kurang penting dibanding pada main
clause. Connectors ini memiliki antara lain hubungan waktu
(time), tempat (place), pertentangan (contrast), sebab akibat (cause-effect),
syarat (condition), tujuan (reason), dan cara (manner).
CONTOH KALIMAT SUBORDINATE CONNECTORS
Contoh kalimat dengan subordinate
connectors dengan hubungan waktu (time), tempat (place), dan
pertentangan (contrast) adalah sebagai berikut.
Hubungan
|
Subordinate Connectors
|
Contoh Kalimat Subordinate
Connectors (Complex Sentence)
|
Time
(waktu) |
after
(setelah), as (ketika, sementara), as soon as (segera setelah), before (sebelum), once (segera setelah), since (sejak), until/till (sampai), when (ketika), whenever (kapan saja, sewaktu-waktu), while (ketika, sementara) |
After I changed the
APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes.
(Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.) |
As soon as/once they
finish filling the questionnaire, I will process the data.
(Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.) |
||
Anna found so much expired food when she
was cleaning the kitchen.
(Anna menemukan begitu banyak makanan basi ketika dia membersihkan dapur.) |
||
Before she went to
Jakarta, she got her flowers watered.
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia meminta bunga-bunganya disirami.) |
||
Since the boy
bought a PS3, he forgot to study.
(Sejak anak laki-laki itu membeli PS3, dia lupa belajar.) |
||
The students focused on the
test until/till the time was over.
(Para siswa fokus pada ujian hingga waktu berakhir.) |
||
You can come to my house whenever you
want.
(Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.) |
||
While I was
studying in my room, I didn’t let someone else to disturb.
(Ketika saya sedang belajar di ruangan saya, saya tidak akan membiarkan orang lain mengganggu.) |
||
Place
(tempat) |
where
(dimana), wherever (dimanapun) |
Nobody knows where she
lives now.
(Tidak ada yang tau dimana dia tinggal sekarang.) |
We should be polite and
pleasant wherever we live.
(Kita sebaiknya sopan dan menyenangkan dimanapun kita tinggal.) |
||
Contrast(pertentangan)
|
although,
even though, though (meskipun), whereas (sebaliknya, sedangkan), while (meskipun), even if (kalaupun) |
She goes forward such a tank although
/ even though / though many friends confronts her ambition.
(Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.) |
Although/even though/while I’m
annoyed, I try to think positively.
(Meskipun saya terganggu, saya mencoba untuk berpikir positif.) |
||
Even if Bima is not
qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year.
(Kalaupun Bima tidak cukup berkualifikasi untuk masuk universitas top tersebut, dia akan mencoba lagi tahun depan.) |
||
I like doing execise whereas my
brother like sleeping.
(Saya suka berolahraga sedangkan saudara laki-laki saya suka tidur.) |
PENGERTIAN CORRELATIVE CONNECTORS
Correlative Connectors adalah kata
hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata,
frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkanbiasanya
bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata
hubung ini disebut juga paired connectors.
CONTOH KALIMAT CORRELATIVE CONNECTORS
Beberapa contoh kalimat dengan correlative
connectors dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Correlative Connectors
|
Contoh Kalimat
Correlative Connectors |
as … as
(se-) |
Diana is as beautiful as her
sister.
(Diana secantik saudara perempuannya.) |
between … and …
(diantara … dan …) |
There are no difference beetwen you and him.
(Tidak ada perbedaan antara dirimu dan dirinya.) |
both … and …
(baik … maupun) |
She loves both swimming and running.
(Dia suka baik renang maupun lari.) |
either … or …
(entah … atau …) neither … nor (tidak … atau …) |
The man is neither handsome nor faithful.
(Pria itu tidak tampan ataupun setia.) |
Either Nisa or her
mother is a scientist.
(Entah Nisa atau ibunya adalah ilmuwan.) |
|
from … to …
|
I travelled from England to Rome
in three days.
(Saya bepergian dari Inggris ke Roma dalam tiga hari.) |
hardly … when / no
sooner … than / scarcely … when
|
Hardly had you left
the restaurant when the party was started.
(Kamu hampir telah meninggalkan restoran ketika pesta dimulai.) |
No sooner did I
send the email than the reply came.
(Tidak lama dari saya mengirimkan e-mail balasannya datang.) |
|
Scarcely had I
finished my work when I went to bed.
(Tak lama setelah saya menyelesaikan pekerjaan, saya tidur.) |
|
if … then
|
If you help him
now, then he’ll repay oneday.
(Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.) |
not … but
(tidak … tapi) not only … but also … (tak hanya … tapi juga) |
Yuni is not his
girl friend but his cousin.
(Yuni bukan pacarnya melainkan sepupunya.) |
He can drive not only a
car but also a helicopter.
(Dia tidak hanya bisa mengemudi mobil tapi juga helikopter.) |
|
rather … than
|
My parents would rather have
lunch in a traditional restaurant than have lunch in a fast
food restaurant.
(Orangtua saya lebih suka makan siang di restoran tradisional daripada di makan siang di restoran cepat saji.) |
the more … the less
(semakin banyak …, semakin sedikit …) the more … the more (semakin banyak …, semakin banyak) |
The more we learn
grammar, the less we face the difficulty in writing.
(Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan didalam menulis.) |
The more you give
alms to others, the more you get rewards from God.
(Semakin banyak kamu memberi sedekah kepada orang lain, semakin banyak kamu mendapat imbalan dari Tuhan.) |
|
whether … or …
|
I’m confused whether to
live in Jakarta or to live in Bandung.
(Saya bingung apakah tinggal di Jakarta atau tinggal di Bandung.) |
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar